Maria/Mariam atau dalam Kristen Katolik disebut Bunda Maria ternyata pernah di Tuhan kan oleh suatu sekte dalam tubuh Kristen ,Yaitu Sekte Collyridianisme seperti di konfirmasi oleh Al-Qur'an Dalam Al-maidah Ayat 116


يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُونِ اللَّهِ


Hai Isa putra Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah"? (Al-Maidah: 116)

    Collyridianisme adalah sebuah sekte Kristen yang muncul pada abad ke-4 Masehi, di daerah-daerah Timur Tengah. Sekte ini dikenal karena praktik-praktik pemujaan berlebihan kepada Maria dan dianggap sebagai sebuah sekte sesat oleh Gereja Kristen pada masa itu.

    Collyridianisme percaya bahwa Maria adalah sama dengan Allah dan menganggapnya sebagai perantara yang dapat membawa umat Kristen lebih dekat dengan Allah. Mereka mengadakan upacara pemujaan kepada Maria dengan cara memberikan roti yang dibuat dari biji-bijian yang digiling dan dibentuk seperti lingkaran (collyridae) sebagai persembahan kepada Maria. Upacara ini dianggap oleh Gereja Kristen sebagai bentuk pemujaan berlebihan dan kesesatan.

 Baca juga Ada apa di konsili konstantinopel 1 tahun 381

   Beberapa ulama Kristen seperti Epiphanius, Uskup Salamis pada abad ke-4 Masehi, mengecam Collyridianisme sebagai sekte sesat dan memperingatkan umat Kristen agar tidak terpengaruh oleh ajaran-ajarannya. Sekte ini kemudian dinyatakan bubar pada abad ke-5 Masehi.

    Sekarang ini, praktik Collyridianisme tidak lagi ada di dalam Gereja Kristen dan dianggap sebagai bagian dari sejarah gereja yang mengajarkan pelajaran tentang bahaya pemujaan berlebihan dan kesesatan dalam beriman.

   Itulah kebenaran Al-Quran yang mengkonfirmasi bahwa ada Sekte Kristen yang menuhankan Maria sebagai Allah (sekte Collyridianisme)