Perbandingan sejarah pengumpulan Al-Qur'an dengan Bible
  Tiap Kitab suci umat beragama memiliki sejarah bagaimana Kitab tersebut tersusun , Mulai dari proses pewahyuan ,perantara yang di gunakan Tuhan untuk menyampaikan firman nya ,siapa yang menyampaikan firman tersebut dan bagaimana hingga Firman tersebut termaktub dalam susunan sebuah kitab suci yang bisa kita baca dan miliki saat ini ,semua pasti ada sejarahnya

  Namun tahukah anda , bahwa sejarah terkumpulnya Al quran dengan Bible sangatlah berbeda jauh ,yang mungkin harus jadi landasannya adalah jika kitab tersebut di tulis pada masa Nabi penyampai firman tersebut masih ada , kita bisa meyakini , tidak mungkin ada perubahan lagi kedepannya , beda jika pada saat Nabi penyampai firman tersebut saat hidup tidak pernah menkonfirmasi tulisan tersebut , lalu tiba-tiba setelah puluhan tahun kedepan Ayat tersebut tiba-tiba muncul , patutlah kita menduga ,Ayat tersebut bisa saja disisipi oknum tertentu demi kepentingannya sendiri


BERIKUT INI BAGAIMANA SEJARAH AL-QURAN TERSUSUN :

  Sejarah turunnya Al-Qur'an berlangsung selama  22 tahun 2 bulan dan 22 hari yang diturunkan berangsur-angsur sesuai kejadian dan peristiwa dalam perjalanan syiar Islam oleh Nabi Muhammad .saw semasa hidup beliau

   Proses tersebut dimulai saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun ,dan lokasi turunnya wahyu itu sendiri terbagi dua di Makkah 86 surat yang berlangsung selama 13 tahun dan di Madinah 10 tahun

  Proses pembukuan pertama pada masa Khalifah abu bakar Siddiq , atas usulan Sayidina Umar bin Khattab ,karena Umar khawatir banyak nya para Hafizh ( penghapal qur'an) yang mati syahid karena ikut berperang,sehingga takut kalau al-qur'an tidak terjaga keasliannya

   Pembukuan itu di pimpin oleh Zaid bin Tsabit , dan setelah selesai di bukukan al-qur'an tersebut di simpan Khalifah abu bakar Siddiq hingga akhir hayat beliau,setelah nya di simpan Sayidina Umar bin Khattab sampai akhirnya disimpan oleh anaknya yaitu Hafsah
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan lah al-qur'an di distribusikan


 Proses penerimaan wahyu pada Nabi Muhammad :
- Malaikat Jibril memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad. Dalam hal ini, Nabi tidak melihat sesuatu apapun, hanya merasa bahwa wahyu itu sudah berada di dalam kalbunya. Mengenai hal ini, Nabi mengatakan: Ruhul Qudus mewahyukan ke dalam kalbuku

- Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi menjadi seorang lelaki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga Nabi mengetahui dan dapat menghafal kata-kata itu

- Wahyu datang kepada Nabi seperti gemerincingnya lonceng. Cara ini dirasakan paling berat bagi Nabi. Kadang pada keningnya berkeringat, meskipun turunnya wahyu di musim dingin. Kadang unta Baginda Nabi terpaksa berhenti dan duduk karena merasa berat bila wahyu turun ketika Nabi sedang mengendarai unta

- Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki-laki, tetapi benar-benar sebagaimana rupa aslinya
referensi QS. asy-Syura:51 QS. an-Najm:13-14

Nama sekertaris Nabi muhammad yang secara langsung di klarifikasi saat menulis wahyu yang terkemuka :
- Muawiyah
- Zaid Bin Tsabit
- Ubay Bin Kaab
- Khalid Bin Walid

4 penulis  wahyu tersebut diperintah langsung Rasul untuk menuliskan setiap wahyu yang diterimanya dan meletakkan urut-urutanya sesuai dengan petunjuk Rasul berdasarkan petunjuk Allah 'Azza wa Jalla lewat malaikat Jibril. Dan kemudian Rasulullah bersabda:
"Letakkan surat ini pada tempat yang disebutkan di dalamnya ungkapan ini dan itu."

  BERIKUT INI BAGAIMANA SEJARAH BIBLE/ALKITAB TERSUSUN :

  Bibel pertama di tulis oleh Musa (1513 sm) lalu oleh Yosua (1450 sm) lalu Samuel (1100 sm) lalu Gad (1040 sm) sampai Lukas
Dilanjutkan oleh pengumpul kitab yang tidak hidup di jaman Yesus,semua periwayat lahir 20 - 40 tahun setelah peristiwa penyaliban Yesus
 Proses penerimaan wahyu PL = Tuhan Langsung
 Proses penerimaan wahyu PB = Tidak jelas penyampainya 

Nama Para penulis BIBLE/ALKITAB :
 - Injil Matius di ambil dari nama pendeta Matius dari gereja alexandria Mesir dikarang 20-27 tahun setelah Yesus tiada
 - Injil Lukas diambil dari nama pendeta Lukas dari tahun 25-30 m beliau juga tidak pernah bertemu Yesus
 - Injil Yohanes merupakan putra saudara perempuan Mariam ,yaitu ibu Yesus yang mengarang injilnya dalam bahasa Yunani antara tahun 45 - 65 m
 - Dilanjutkan Paulus yang juga sama tidak pernah bertemu Yesus,bahkan tidak jelas yang mengangkatnya menjadi rosul
    

metode pengumpulan :
-pengumpul kitab yang tidak hidup di jaman Yesus,semua periwayat lahir 20 - 40 tahun setelah peristiwa penyaliban Yesus
- Kanonisasi berdasarkan temuan dari tulisan kuno ,di sortir dan di buang yang tidak sesuai

Distribusi Bible/Alkitab : Bagaimana Bapak kereja
-katolik dengan Kitab nya sendiri
-Prostestan menurut versi mereka sendiri

Demikianlah Perbandingan sejarah pengumpulan Al-Qur'an dengan Bible 
temukan banyak kontradiksi Bible DISINI